top of page
Search

Dasar-Dasar Cyber Security Yang Perlu Anda Ketahui

  • Writer: Netstar
    Netstar
  • Dec 13, 2024
  • 5 min read

Updated: Nov 14

Melindungi diri ketika tengah menyusuri dunia maya adalah suatu hal yang penting dilakukan oleh semua pengguna. Tak hanya untuk menghindari serangan virus yang masuk ke perangkat Anda, membekali diri dengan pengetahuan dasar cyber security juga dapat melindungi data pribadi Anda dari hal-hal yang tidak diinginkan. 


Apa saja yang bisa kita lakukan untuk memperkuat pertahanan digital kita? Kenali hal-hal yang perlu Anda ketahui untuk melindungi diri maupun perusahaan Anda. sebelum itu, mari mengenal lebih dekat apa itu cyber security, manfaat, jenis, dan ancamannya.


Apa Itu Cyber Security: Ilustrasi perangkat yang sedang dilindungi dari ancaman digital

Apa Itu Cyber Security?

Pengertian Cyber Security adalah praktik kolektif untuk melindungi sistem, jaringan, dan program dari ancaman digital. Tujuannya adalah melawan serangan siber yang dapat menyebabkan akses tidak sah, kerusakan, atau pencurian data penting. Ini adalah lapisan pertahanan krusial dalam infrastruktur digital modern.


Ini bukan hanya tentang memasang software antivirus. Cyber Security mencakup kombinasi alat canggih, kebijakan ketat, dan pendekatan manajemen risiko. Prinsip utamanya adalah menjaga kerahasiaan (confidentiality), integritas, dan ketersediaan aset digital Anda di segala kondisi.


Manfaat Cyber Security

Manfaat utama dari keamanan siber adalah perlindungan menyeluruh terhadap aset digital yang paling berharga. Bagi sektor bisnis, hal ini memastikan kerahasiaan data pelanggan dan informasi sensitif perusahaan tetap aman. Adanya sistem keamanan yang kokoh sangat vital untuk kepatuhan regulasi.


Selain perlindungan data, manfaat cyber security selanjutnya adalah menjamin kelangsungan operasional bisnis. Ini meminimalkan potensi gangguan dan kerugian finansial akibat serangan yang tidak terduga. Lingkungan digital yang aman dan terlindungi juga secara signifikan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis Anda.

Ancaman Cyber Security

Ancaman siber adalah risiko yang dihadapi oleh setiap individu dan organisasi di dunia digital. Sifat ancaman ini terus berkembang dan semakin canggih, menargetkan kelemahan pada sistem atau faktor manusia. Tanpa pertahanan yang kuat, ancaman ini dapat menyebabkan kerugian besar. Contoh cyber security yang nyata yakni seperti kerusakan reputasi hingga kerugian finansial yang signifikan bagi sebuah perusahaan. Berikut adalah beberapa ancaman yang paling umum.


  • Malware (Virus, Ransomware, Spyware): Software jahat yang merusak sistem, mengunci data (ransomware), atau memata-matai aktivitas pengguna. Pencegahannya adalah selalu menggunakan perlindungan antivirus terkini.

  • Phishing dan Serangan Social Engineering: Taktik penipuan psikologis, biasanya melalui email palsu, untuk mencuri password atau data sensitif. Ini mengeksploitasi faktor kesalahan manusia.

  • Serangan Denial of Service (DDoS): Upaya membanjiri server dengan traffic palsu berlebihan. Tujuannya melumpuhkan layanan online, membuat website atau aplikasi tidak bisa diakses.

  • Kebocoran Data (Data Breach): Akses ilegal dan pengambilan data sensitif oleh pihak tak berwenang. Ini sering terjadi karena sistem memiliki kerentanan keamanan yang fatal.

  • Kerentanan Software yang Belum Di-Patch: Celah atau kelemahan keamanan pada software yang diketahui oleh peretas. Jika tidak diperbarui (di-patch), celah ini menjadi pintu masuk serangan.



Jenis Jenis Cyber Security

Setelah memahami berbagai ancaman, penting untuk mengetahui solusi yang tersedia. Cyber Security adalah gabungan dari beberapa bidang spesialisasi yang bekerja secara sinergis. Setiap jenis spesialisasi memiliki fokus unik, ditujukan untuk melindungi aspek tertentu dari ekosistem digital perusahaan.


Bidang-bidang ini dikembangkan untuk mengatasi tantangan siber yang sangat spesifik. Memahami jenis-jenis cyber security adalah langkah awal penting. Tindakan Ini membantu organisasi membangun strategi pertahanan yang komprehensif, berlapis, dan efektif.


1. Keamanan Jaringan (Network Security)

Fokus pada perlindungan jaringan dan infrastruktur dari akses, malware, dan intrusi yang tidak sah. Melibatkan penggunaan firewall, VPN, dan Intrusion Detection System (IDS) untuk mengamankan lalu lintas data.


2. Keamanan Aplikasi (Application Security)

Jenis cyber security kedua yaitu application security. Ini merupakan proses melindungi software dan layanan dari ancaman yang dieksploitasi melalui kelemahan kode. Keamanan ini diintegrasikan sepanjang siklus pengembangan aplikasi, bukan hanya saat peluncuran.


3. Keamanan Data (Data Security)

Selanjutnya, ada data security. Jenis ini melindungi data sensitif Anda, baik saat diam di server atau saat dikirim ke tempat lain. Caranya adalah dengan mengenkripsi (mengunci dengan kode rahasia) data dan memastikan hanya orang yang tepat yang bisa membukanya.


4. Cloud Security

Melindungi data, aplikasi, dan server yang Anda tempatkan di layanan cloud computing pihak ketiga (seperti AWS). Ini mengamankan cloud storage (seperti Google Drive) dan memastikan konfigurasi Anda aman dari intrusi.


5. Manajemen Identitas dan Akses (IAM)

Terakhir ada manajemen identitas dan akses. Sistem ini memastikan Anda benar-benar Anda. Melibatkan penggunaan password kuat dan Otentikasi Dua Faktor (2FA) untuk mengelola siapa yang boleh masuk dan apa saja yang boleh diakses pengguna.



Pengertian Cyber Security: Tangan yang sedang melakukan koding di laptop

Cyber Security untuk Individu

Keamanan siber adalah tanggung jawab pribadi di era digital. Karena serangan siber sering menargetkan pengguna biasa, pertahanan dimulai dari kebiasaan daring yang aman. Untuk itu, ada serangkaian langkah praktis dan penting yang wajib Anda terapkan segera. Semua praktik ini fokus pada pengamanan kredensial, perangkat, dan perilaku Anda untuk keamanan digital yang lebih kompleks.


  • Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik: Kombinasikan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk membuat sebuah kata sandi yang kompleks. Hindari penggunaan kata sandi yang sama untuk berbagai akun. Anda juga bisa menggunakan program pembuat kata sandi otomatis dan pengelola kata sandi untuk membuat kata sandi kuat untuk akun-akun Anda.

  • Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA): Sambungkan akun-akun Anda dengan aplikasi eksternal (2FA) yang meminta verifikasi tambahan berupa kode unik yang dikirimkan ke ponsel Anda.

  • Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala: Pembaruan perangkat lunak seringkali mencakup perbaikan keamanan untuk melindungi dari ancaman terbaru. 

  • Hati-Hati dengan Phishing: Hindari mengklik tautan mencurigakan atau membuka lampiran dari pengirim yang tidak dikenal. Hindari juga mengikuti petunjuk dari telepon mencurigakan yang dapat menjebak Anda untuk memberikan data pribadi atau menggunakan data keuangan Anda. 

  • Gunakan Antivirus dan Firewall: Instal perangkat lunak antivirus yang andal dan aktifkan firewall untuk melindungi perangkat dari malware dan serangan berbahaya.

  • Batasi Informasi yang Dibagikan di Media Sosial: Jaga diri Anda dengan membatasi informasi pribadi yang dibagikan di platform media sosial. Sebab, banyak penjahat siber yang memanfaatkan data publik untuk menyerang Anda.



Cyber Security untuk Perusahaan

Serupa dengan individu, langkah untuk menangkis serangan siber juga penting untuk perusahaan. Pertahanan siber adalah investasi strategis untuk menjaga keberlangsungan bisnis dan reputasi. Perlindungan data pelanggan dan rahasia dagang adalah prioritas utama yang harus dijamin. Langkah-langkah yang harus diambil fokus pada penguatan infrastruktur jaringan, pelatihan sumber daya manusia (SDM), dan kesiapan untuk pemulihan data pasca-serangan. Berikut poin-poinnya. 


  • Edukasi Karyawan tentang Keamanan Siber: Berikan pelatihan rutin kepada karyawan Anda mengenai praktik terbaik dalam keamanan siber, termasuk cara mengenali ancaman seperti phishing dan ransomware. 

  • Gunakan Sistem Keamanan Jaringan yang Andal: Pastikan perusahaan menggunakan firewall, sistem deteksi intrusi (IDS), dan enkripsi data untuk melindungi jaringan internal dari serangan luar. 

  • Perbarui Cadangan Data Secara Berkala: Data penting harus dicadangkan secara rutin di lokasi yang aman, baik secara fisik maupun di cloud storage. Hal ini mempermudah proses pemulihan data jika terjadi serangan ransomware atau kegagalan sistem nantinya. 

  • Lakukan Audit Keamanan Secara Berkala: Audit keamanan secara berkala dapat membantu mengidentifikasi kerentanan dalam sistem perusahaan dan memastikan bahwa semua perangkat lunak serta sistem tetap aman. 

  • Kelola Hak Akses Karyawan: Berikan akses hanya kepada karyawan yang membutuhkan dan pastikan hak akses dicabut segera setelah karyawan keluar dari perusahaan.


Cyber security adalah aspek penting yang tidak boleh diabaikan. Dunia digital terus berkembang, begitu pula ancaman yang mengintai sehingga penting untuk selalu waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan data dan sistem Anda. 


Jagalah diri dan bisnis Anda dengan menggunakan koneksi internet yang cepat, stabil dan andal. Kami menyediakan paket lengkap layanan VPN terbaik sebagai solusi konektivitas terbaik untuk memastikan keamanan dan fleksibilitas operasinal bisnis Anda. Hubungi Netstar (www.netstar.id) untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Comments


Let us help!

We'd love to hear from you. Whether you have questions, feedback, or need support, our team is here to help.

Choose your needs
Area
logo netstar white

NETSTAR has complete and fully integrated technology and media services

Head Office

Prosperity Tower 51 Floor District 8 SCBD Senayan, Jakarta 12190 INDONESIA

Office Hour

Mon - Fri: 8.00 AM - 5.00 PM WIB

Information

Office Phone:
+62 21 3973 3737

HelpDesk 24 Hours:
+62 21 3970 4141

Whatsapp Chat:

+62 857 1040 6527

Navigation

Follow us on

  • Instagram Netstar
  • Facebook Netstar
  • X Netstar
  • Linkedin Netstar
  • Tiktok Netstar
  • Whatsapp Netstar

Copyright © 2024 Netstar. All Rights Reserved.

bottom of page