Apa itu Cybercrime? Jenis dan Cara Mencegahnya
- Netstar

- Dec 10, 2024
- 4 min read
Updated: Nov 12
Semakin terhubungnya kita dengan dunia maya, maka semakin sering pula kita mendengar kabar mengenai kejahatan yang berhubungan dengan dunia digital. Berbagai modus penipuan dan pencurian data dilakukan untuk mendapatkan imbalan uang dalam jumlah luar biasa. Kejahatan yang juga dikenal sebagai cybercrime ini semakin marak terjadi di sekitar kita.
Pertanyaan penting yang muncul adalah, apa yang dimaksud dengan cybercrime? Apa saja bentuk modus kejahatan digital ini yang harus kita waspadai? Mengapa secercah data di dunia maya begitu penting untuk kita jaga? Simak selengkapnya melalui artikel berikut ini agar Anda dapat memahami dan melindungi diri dari ancaman siber.

Towfiqu Barbhuiya / Freepik
Apa itu Cybercrime?
Cybercrime adalah segala bentuk kegiatan kejahatan yang menargetkan berbagai jenis gawai, jaringan komputer, maupun perangkat jaringan, dilansir dari Kaspersky. Sebagian besar kejahatan dilakukan untuk meretas dan mencuri data, menyebarkan virus, mengambil alih kendali perangkat, serta menghasilkan uang dari tindakan kriminal tersebut.
Kejahatan dunia maya dapat dilakukan oleh seorang individual ataupun kelompok yang terorganisir. Pelaku yang terorganisir umumnya dapat menggunakan teknik-teknik canggih untuk merampas data dan informasi sensitif yang tidak dapat dengan mudah direbut kembali.
Jenis-Jenis Cybercrime
Seperti yang sudah dijelaskan, cybercrime artinya adalah kejahatan yang dilakukan melalui jaringan internet dan komputer. Di era yang serba digital ini, perkembangan teknologi yang pesat telah mendorong lebih banyak kriminal untuk mengembangkan modus kejahatan yang beragam dan semakin canggih. Seiring dengan peningkatan konektivitas digital, risiko ancaman siber pun ikut meningkat. Untuk memberikan pemahaman yang komprehensif, berikut adalah jenis jenis cybercrime yang paling sering terjadi dan wajib diwaspadai oleh setiap individu maupun perusahaan.
1. Malware
Malware atau malicious software merupakan tipe kejahatan digital yang mengirimkan program atau coding yang menyerang perangkat, jaringan, atau server. Malware dapat hadir dalam bentuk virus, spyware, trojan, worm, bahkan cryptojacking. Tipe serangan ini kerap dilakukan dengan mengancam penghapusan atau penyebarluasan data jika tidak dikirimkan sejumlah uang — tindakan yang juga dikenal sebagai ransomware.
2. Phishing
Kejahatan siber phishing merupakan segala jenis teknik penipuan yang digunakan untuk memancing orang lain agar memberikan informasi sensitif kepada pelaku. Phishing dapat dilakukan melalui chat, email, telepon, mengirimkan link palsu, bahkan dengan menjebak seseorang untuk mendaftar skema pinjaman tanpa dia sadari.
3. Peretasan
Terakhir, jenis yang paling sering ditemukan adalah peretasan. Para pelaku tindakan peretasan menyusup ke dalam sistem komputer dengan pelan-pelan membuka sistem pertahanan yang berlaku. Oleh karena itu, penerapan cyber security yang kuat sangatlah penting. Sistem tersebut dibuka untuk mencuri data, menanamkan malware, bahkan mengambil alih kendali pengguna atas software atau perangkat.
Dampak Cybercrime
Dampak yang paling nyata dan langsung dirasakan adalah kerugian finansial yang signifikan. Cybercrime dapat menyebabkan pencurian dana, pembayaran tebusan (ransomware), hingga biaya pemulihan sistem yang sangat mahal. Selain itu, serangan siber dapat melumpuhkan operasional bisnis secara total, mengakibatkan gangguan layanan dan hilangnya potensi pendapatan dalam jangka waktu yang lama.
Selain kerugian uang, kejahatan daring ini juga menghancurkan reputasi dan kepercayaan konsumen serta mitra bisnis. Ketika data sensitif pelanggan bocor akibat peretasan, kredibilitas perusahaan akan jatuh drastis dan sulit untuk dipulihkan. Dalam jangka panjang, hal ini berujung pada kehilangan pangsa pasar dan potensi tuntutan hukum, menunjukkan bahwa dampaknya meluas hingga ke aspek legal dan citra publik.
Cara Mencegah Terjadinya Cybercrime
Sebagai orang awam yang aktif di dunia digital, kita tidak boleh pasif terhadap ancaman siber. Kabar baiknya, kita masih bisa melakukan beberapa langkah sederhana, tetapi efektif, yang dapat meminimalisir dampak buruk dari kejahatan siber ini. Kunci utamanya adalah kesadaran dan proaktif dalam menjaga keamanan digital dan perangkat kita. Berikut cara mencegah cybercrime yang bisa Anda terapkan.
Membuat kata sandi unik dan menggantinya secara berkala: Kata sandi yang unik dapat meminimalisir kemungkinan akun Anda akan diretas. Kombinasikan huruf, angka, dan karakter khusus untuk mendapatkan kata sandi yang kuat. Anda juga sebaiknya mengganti kata sandi secara berkala untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Membuat otentikasi dua faktor: Gunakanlah aplikasi independen yang berfungsi sebagai mekanisme pemeriksaan ulang kredensial untuk memastikan tidak sembarang orang dapat masuk ke akun Anda.
Tidak sembarang memencet tautan mencurigakan: Tautan mencurigakan yang dikirim via email atau chat dapat mengandung virus atau peretas yang dapat mencuri data Anda. Jangan cepat mempercayai akun yang mengirimkan link, periksa kembali email atau nomor telepon resmi dari instasi terkait sebelum membuka tautan tersebut.
Memasang antivirus terpercaya pada perangkat: Antivirus merupakan perangkat lunak yang dapat mendeteksi, menghapus, dan mengingat jenis virus yang pernah masuk sehingga dapat mencegahnya ketika terdeteksi kembali. Pastikan antivirus tersebut berlisensi dan senantiasa diperbarui untuk dapat mendapatkan manfaat terbaiknya.

user7814140 / Freepik
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan cybercrime, kini Anda bisa lebih berhati-hati ketika berselancar atau melakukan aktivitas daring apapun. Hal ini tidak bisa dipungkiri bahwa cybercrime adalah ancaman serius di era digital yang semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Memahami jenis-jenis dan cara mencegahnya adalah langkah penting untuk melindungi data pribadi dan aset digital Anda.
Tetap waspada dan proaktif adalah kunci untuk menjaga keamanan di dunia maya yang semakin kompleks. Untuk keamanan koneksi di perusahaan Anda, pastikan Anda menggunakan layanan internet yang cepat agar dapat menanggulangi kejahatan tersebut dan bisa memanfaatkan layanan VPN perusahaan yang terpercaya. Sebagai bisnis yang bergerak di bidang telekomnikasi, Netstar (www.netstar.id) hadir untuk memenuhi kebutuhan digital dan IT Anda. Hubungi tim kami untuk mendapatkan informasi produk kami lebih lanjut.



Comments