Apa Itu ISP? Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Pernahkah Anda mendengar istilah ISP? Sebagian besar orang mungkin beranggapan bahwa wifi menjadi sumber utama dari koneksi internet di rumah. Padahal, ISP (internet service provider) atau provider internet-lah yang mampu menghubungkan Anda ke jaringan internet.

Ingin kenal lebih lanjut dengan ISP, fungsinya, dan bagaimana cara kerja, jenis-jenis, hingga tips memilih penyedia yang terbaik? Yuk, simak artikel berikut ini sampai akhir!

user13902067 / Freepik

Baca lagi Bingung Memilih Modem Wifi? Ini Dia Perbedaan dari Tiap Jenisnya

Apa itu ISP

Internet Service Provider atau ISP adalah atau organisasi yang menyediakan akses masyarakat terhadap jaringan internet. Sebagai jasa penyedia layanan internet, ISP memiliki infrastruktur internet yang mampu menghubungkan berbagai klien mereka ke jaringan pusat. 

ISP umumnya menawarkan berbagai jenis layanan yang dapat dipilih oleh pelanggan individu dan bisnis sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti Digital Subscriber Line (DSL), fiber optik, dan satelit. 

Fungsi ISP

Selain menyediakan akses internet bagi pelanggannya, ISP juga berperan untuk:

• Mengelola Infrastruktur Internet: Internet Service Provider bertanggung jawab atas infrastruktur yang mereka miliki, baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak. Provider wajib memelihara kondisi perangkat mereka agar koneksi internet terus stabil dan cepat. 

• Mengelola Rute dan Lalu Lintas Data: Fungsi ISP selanjutnya adalah sebagai penyedia layanan internet. Provider memastikan data dapat diarahkan secara efisien kepada pelanggan mereka. Mereka juga mengelola lalu lintas data yang melewati jaringan mereka agar tidak terjadi permasalahan. 

• Menyediakan Layanan Tambahan: Dalam beberapa kasus, penyedia jasa juga menawarkan beberapa layanan tambahan yang berkaitan dengan internet, seperti TV kabel, telephony, hosting web, layanan cloud, serta keamanan siber. 

Selanjutnya Ingin Sinyal TV Digital Jadi Lebih Kuat? Begini Caranya!

Cara Kerja ISP

Untuk memahami seberapa penting koneksi yang stabil, kita perlu melihat peran penyedia layanan internet sebagai jembatan yang menghubungkan perangkat tunggal Anda dengan jaringan informasi global. Mekanisme kerja Internet Service Provider adalah serangkaian proses kompleks yang berlangsung dalam hitungan milidetik. Tugas utama mereka adalah memastikan bahwa setiap permintaan data dari pengguna dapat menemukan jalannya menuju server tujuan dan kembali lagi dengan cepat. Berikut cara kerja ISP: 

1. Membangun Infrastruktur Jaringan: penyedia layanan internet membangun dan mengelola jaringan internet yang kokoh (kabel serat optik dan nirkabel) untuk menjamin jangkauan luas dan koneksi yang stabil.

2. Menghubungkan Jaringan dan Perangkat: ISP bertindak sebagai pengatur lalu lintas utama, menghubungkan jaringan internal mereka sendiri ke perangkat akhir pengguna (laptop, smartphone, dll.).

3. Melakukan Routing Permintaan: Setelah menerima permintaan, penyedia internet memeriksa alamat IP pengguna dan bertugas mengarahkan lalu lintas data (routing) ke server tujuan.

4. Menggunakan Cache untuk Kecepatan: Untuk mempercepat akses, pihak penyedia menyimpan cache (salinan sementara konten yang sering diakses) dan mengirimkan data langsung dari cache tersebut.

5. Mengaktifkan Akses Akhir: Setelah data ditransfer, penyedia jasa mengirimkannya kembali ke perangkat, yang memungkinkan pengguna menikmati akses internet yang cepat dan mulus.

Baca juga: Tips Memilih Provider Internet

reewungjunerr / Freepik

Baca juga Ini Dia Tips Mengoptimalkan Keamanan Internet Hotel Anda

Jenis Internet Service Provider

Secara garis besar, layanan ISP dapat dibagi menjadi tiga kategori utama, yang masing-masing melayani kebutuhan pengguna yang berbeda-beda. Jenis-jenis koneksi ini menawarkan tingkat kecepatan, stabilitas, dan mobilitas yang berbeda.

Dial Up

ISP Dial-up adalah metode koneksi internet tertua yang menggunakan jalur telepon analog standar untuk mengirim dan menerima data.1 Koneksi ini sangat lambat, dengan kecepatan maksimum 56 kbps. Selain itu, koneksi ini mengganggu penggunaan telepon rumah; Anda tidak bisa menelepon atau menerima panggilan saat sedang online. Meskipun sudah sangat jarang digunakan, dial-up masih menjadi opsi di daerah terpencil dengan infrastruktur terbatas.

Broadband

Kedua, ada Internet Service Provider broadband. Jenis internet service provide yang satu ini adalah kategori koneksi kecepatan tinggi yang lebih modern, jauh melampaui kecepatan dial-up. Internet broadband mencakup beberapa teknologi utama seperti DSL, kabel, dan serat optik (fiber optic). Serat optik saat ini menawarkan kecepatan tertinggi, mencapai hingga Gigabit per detik. Kecepatan dan stabilitas yang ditawarkan broadband menjadikannya standar utama untuk kebutuhan rumah tangga dan bisnis saat ini.

Wireless

Jenis ISP terakhir yaitu wireless. Koneksi ini menyediakan akses internet tanpa memerlukan kabel fisik ke perangkat pengguna. Layanan ini mencakup seluler (3G, 4G, 5G), Wi-Fi publik, dan satelit. Koneksi seluler memungkinkan mobilitas penuh, namun kecepatan dan stabilitasnya dapat dipengaruhi oleh jarak ke menara pemancar. Jenis satelit sering digunakan di lokasi terpencil, menawarkan jangkauan luas meskipun biasanya dengan latency (penundaan) yang lebih tinggi.

Baca juga: On Premise vs Cloud

Tips Memilih ISP 

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan ISP, fungsi ISP, dan cara kerjanya, kini saatnya Anda simak tips memilih penyedia layanan internet yang baik agar pengalaman Anda dalam menyelami dunia digital terasa aman dan stabil. Berikut tips yang bisa Anda gunakan. 

• Pertimbangkan Kecepatan dan Kuota: pertimbangan pertama sudah pasti perihal kecepatan dan kuota yang ditawarkan. Fokuslah pada kecepatan download dan upload yang dijanjikan, dan pastikan sesuai dengan aktivitas Anda (misalnya, streaming 4K). Cek juga apakah layanan menggunakan kuota data (FUP) atau unlimited murni. Memahami batas FUP penting untuk mencegah penurunan kecepatan mendadak.

• Cek Kualitas Jaringan: Hal yang penting selanjutnya adalah kualitas jaringan. Carilah informasi tentang stabilitas koneksi (ping/latency) yang rendah, yang sangat krusial untuk kegiatan sensitif seperti gaming, video conference, atau sesi live bagi content creator. Jaringan yang baik harus memiliki minim downtime dan mampu mempertahankan kecepatan yang konsisten, terutama pada jam-jam sibuk, agar kualitas siaran Anda tidak terganggu.

• Bandingkan Harga dan Layanan Pelanggan: Jangan terpaku pada harga bulanan termurah. Bandingkan total biaya (all-in, termasuk instalasi dan sewa alat). Selain itu, pastikan kualitas layanan pelanggan (customer service) baik. ISP yang andal harus menyediakan dukungan teknis yang responsif dan kompeten 24/7.

Baca juga: Manfaat Internet of Things

Provider internet membukakan akses masyarakat awam terhadap jaringan internet dan segala isinya. Sebelum menghubungkan perangkat rumah Anda ke internet, pastikan Anda memeriksa ISP mana yang dapat menjangkau tempat tinggal Anda. 

Dapatkan koneksi internet dengan kecepatan yang stabil dan cepat dengan Netstar (www.netstar.id). Kami merupakan perusahaan telekomunikasi dan provider internet untuk perusahaan, internet untuk hotel, rumah, hingga IT solutions. Hubungi tim kami dan dapatkan promosi terbaru dari untuk segala jenis bisnis Anda!