Bagaimana Cara Menentukan Bandwidth Internet? Simak Tipsnya!
- Netstar

- Jan 8
- 3 min read
Updated: Oct 29
Agar dapat menjalani berbagai kegiatan di dunia digital dengan lancar, kita membutuhkan koneksi internet yang stabil dan lancar. Mengetahui seberapa besar kapasitas bandwidth yang Anda perlukan dapat melancarkan semua kegiatan dalam rumah maupun operasional bisnis Anda.
Kesalahan dalam perhitungan sering kali berujung pada kerugian signifikan, mulai dari keterlambatan pekerjaan di kantor hingga pengalaman streaming yang terganggu di rumah. Memilih kapasitas yang terlalu kecil menyebabkan lagging atau buffering, sedangkan memilih terlalu besar berarti pemborosan biaya yang tidak perlu. Oleh karena itu, melakukan analisis kebutuhan adalah langkah krusial. Lantas, bagaimana caranya menentukan kapasitas dan memilih bandwidth internet yang tepat? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Foto dilansir dari Freepik
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besaran Bandwidth yang Dibutuhkan
Menentukan kapasitas dan memilih bandwidth internet yang ideal memerlukan analisis yang cermat. Ada beberapa faktor penting yang wajib dipertimbangkan sebelum memilih paket layanan. Kebutuhan bandwidth akan sangat berbeda antara operasional bisnis kecil dengan kebutuhan rumah tangga yang memiliki banyak anggota. Perhitungan yang tepat menjamin koneksi internet Anda stabil, efisien, dan bebas bottleneck.
Faktor-faktor tersebut pada dasarnya mencakup volume total lalu lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan Anda setiap hari. Hal ini mencakup siapa saja yang terhubung, jenis kegiatan apa yang mereka lakukan, dan format data apa yang paling sering diakses. Dengan memetakan ketiga variabel utama ini, Anda dapat memperkirakan total kebutuhan Megabit per detik (Mbps) yang akurat. Berikut poin-poin penting sebelum memilih bandwidth internet.
Jumlah Pengguna dan Perangkat dalam Jaringan
Setiap pengguna akan memanfaatkan sebagian dari total bandwidth untuk menjalankan kegiatan daring mereka. Semakin banyak pengguna dan perangkat yang terhubung ke jaringan, maka semakin besar pula kapasitas bandwidth yang dibutuhkan. Untuk itu, Anda perlu mempertimbangkan berapa banyak pengguna (dan perangkat) yang terhubung dengan jaringan internet dalam satu area Anda agar dapat mendukung semua aktivitas tanpa ada hambatan.
Jenis Aplikasi yang (Akan) Digunakan
Setiap aplikasi yang terdapat pada komputer atau perangkat seluler akan menggunakan besaran bandwidth yang berbeda-beda. Aplikasi streaming video atau hospitality TV pada hotel, misalnya, akan menggunakan lebih banyak kapasitas data daripada aplikasi penelusuran web. Maka, pertimbangkan aplikasi apa saja yang kiranya akan digunakan oleh pengguna di bisnis Anda dalam periode waktu tertentu.
Jenis Media yang (Akan) Digunakan
Serupa dengan poin sebelumnya, petakan jenis media yang kiranya akan sering digunakan dalam rumah atau bisnis Anda. Media komunikasi video, misalnya, akan membutuhkan lebih banyak bandwidth untuk menampilkan video dan audio berkualitas tinggi.
Jika bisnis Anda akan banyak mengunggah dan mengunduh media foto atau video, pertimbangkanlah juga kapasitas yang lebih besar. Dengan begitu, segala bentuk kegiatan bisnis tidak akan terhambat dan Anda tidak kehilangan kesempatan bisnis yang penting.
Besaran Bandwidth untuk Rumah dan Bisnis
Lantas, seberapa banyak bandwidth yang kiranya dibutuhkan di rumah atau bisnis kecil? Dalam satu rumah tangga, internet umumnya digunakan untuk menonton video, aplikasi jejaring sosial, aplikasi transportasi, aplikasi berbelanja, serta menelusuri web. Untuk itu, Anda cukup menggunakan 25 hingga 50 Mbps untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kapasitas ini juga cukup untuk Anda yang bekerja dari rumah. Jika Anda bekerja sebagai streamer gim, mungkin Anda memerlukan kapasitas bandwidth yang lebih besar.
Memilih bandwidth internet untuk bisnis kecil dengan jumlah karyawan yang sedikit dan perangkat yang terbatas tidak sebanyak kegiatan besar lainnya. Menelusuri web, mengakses e-mail, berbagi dokumen digital, atau menggunakan e-commerce untuk berjualan tidak akan memerlukan layanan internet berkecepatan tinggi. Anda cukup menyediakan 25 hingga 75 Mbps untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda.
Sementara itu, bisnis berukuran menengah akan membutuhkan kapasitas bandwidth yang lebih besar. Bisnis ukuran menengah umumnya membutuhkan lebih banyak untuk melakukan konferensi video dan pengiriman data dalam jumlah besar. Untuk itu, kapasitas 150 Mbps atau lebih sangat direkomendasikan untuk bisnis ini.

Brett Sayles / Pexels
Langkah-Langkah Praktis Memilih Bandwidth Ideal
Setelah memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan dan mengetahui kisaran standar kapasitas bandwidth, kini Anda dapat merumuskan langkah praktis untuk mengambil keputusan yang paling tepat. Proses ini bertujuan untuk menyeimbangkan kebutuhan operasional dengan efisiensi biaya.
Hitung Kebutuhan Pengguna dan Aplikasi: Petakan jumlah pengguna, perangkat yang terhubung, dan jenis aplikasi (streaming berat, konferensi video, browsing ringan) untuk mendapatkan gambaran konsumsi data puncak.
Tentukan Prioritas Kinerja Jaringan: Pilih kecepatan minimum (Mbps) yang menjamin kelancaran aktivitas paling kritis, misalnya video conference yang tidak boleh terputus, atau pengiriman data dalam jumlah besar.
Konsultasikan Hasil Perhitungan Anda: Gunakan angka perhitungan dan prioritas Anda sebagai dasar diskusi saat berkonsultasi dengan penyedia layanan internet untuk mendapatkan penawaran yang paling akurat dan sesuai.
Selain melakukan perhitungan secara pribadi, Anda juga dapat mengkonsultasikan kebutuhan Anda dengan provider internet yang Anda pilih. Pastikan bahwa Anda mendapatkan kapasitas dan memilih bandwidth yang sesuai dengan harga yang Anda bayar untuk menghindari kerugian yang signifikan.
Ingin mendapatkan koneksi internet yang stabil dan cepat untuk bisnis Anda? Hubungi Netstar (www.netstar.id) untuk mendapatkan informasi terbaru dari layanan kami.



Comments