Mengenal Apa Itu SaaS, Layanan Daring yang Permudah Operasional Perusahaan
- Netstar

- Jan 15
- 4 min read
Updated: Oct 24
Mungkin Anda pernah mendengar istilah Software as a Service (SaaS) sebelumnya. Istilah ini sendiri mulai sering muncul pada masa karantina COVID-19 — di mana banyak perusahaan yang harus menjalankan operasional mereka secara daring dari rumah.
Sejak saat itu, semakin banyak pengelola SaaS yang mengembangkan program mereka agar lebih mudah diakses, memiliki lebih banyak fitur, dan menawarkan paket berlangganan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan tiap perusahaan.
Lantas, apa itu SaaS dan apa saja program yang dapat disebut SaaS? Bagaimana aplikasi dapat dinikmati oleh banyak orang? Simak selengkapnya pada artikel berikut ini!

tzido / Freepik
Apa itu SaaS?
SaaS adalah singkatan dari Software as a Service, sebuah model layanan perangkat lunak berbasis cloud yang dapat diakses penuh menggunakan koneksi internet. Aplikasi SaaS umumnya berkaitan dengan penyelesaian pekerjaan dalam perusahaan, seperti balas-membalas email, penyimpanan data, pengolahan dokumen, bahkan untuk berkoordinasi antara divisi dalam perusahaan.
Program-program SaaS dikelola secara daring oleh pihak ketiga, sehingga perusahaan tidak perlu pusing memikirkan soal pembaruan program maupun membeli lisensi untuk menggunakan software ini. Aplikasi ini menggunakan multi-tenant architecture, di mana agen pengelola memanfaatkan teknologi cloud untuk melakukan hosting aplikasi mereka agar mudah digunakan oleh setiap pelanggan.
Perbedaan antara IaaS, PaaS, dan SaaS
Perbedaan antara IaaS, PaaS, dan SaaS adalah pada tingkat manajemen dan kontrol yang diserahkan kepada penyedia layanan (vendor) dan yang tetap dipegang oleh pengguna. Ketiga model cloud computing ini mewakili spektrum layanan yang berbeda, mulai dari infrastruktur dasar hingga aplikasi siap pakai. Memahami siapa yang bertanggung jawab atas server, sistem operasi, hingga perangkat lunak sangat krusial bagi perusahaan. Perbedaan masing-masing model dapat diuraikan sebagai berikut:
SaaS (Software as a Service)
Model software as a service adalah layanan cloud yang menawarkan perangkat lunak aplikasi siap pakai (seperti Gmail, Slack, atau Salesforce). Dalam model ini, vendor bertanggung jawab penuh atas pengelolaan seluruh lapisan di bawah aplikasi: mulai dari infrastruktur (server, penyimpanan, jaringan), sistem operasi, middleware, hingga data aplikasi itu sendiri.
PaaS (Platform as a Service)
Model PaaS atau Platform as a Service berada di tengah antara SaaS dan IaaS. Layanan ini menyediakan lingkungan komputasi yang siap digunakan oleh pengembang untuk membangun, menguji, menjalankan, dan mengelola aplikasi. Di sini, vendor mengelola infrastruktur dasar (server, penyimpanan, OS), namun pengguna (pengembang) mempertahankan kontrol atas aplikasi itu sendiri dan datanya.
IaaS (Infrastructure as a Service)
IaaS atau Infrastructure as a Service adalah model layanan cloud paling dasar, yang memberikan kendali paling besar kepada pengguna. Layanan ini menyediakan sumber daya komputasi fundamental melalui internet, seperti virtual machines (VM), jaringan, dan penyimpanan data (storage). Pengguna menyewa infrastruktur ini dari vendor (seperti AWS atau Google Cloud).
Manfaat SaaS Bagi Individu dan Perusahaan
Adopsi software as a service telah menjadi standar baru karena menawarkan solusi yang langsung menjawab tantangan bisnis modern. Manfaat utamanya adalah meningkatkan efisiensi operasional secara drastis, baik bagi produktivitas individu maupun pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan. Menurut Amazon Web Services, berikut merupakan beberapa manfaat SaaS yang dapat dinikmati oleh individu maupun perusahaan:
Kemudahan Akses Program Dari Mana Saja
Berbagai program SaaS dapat diakses melalui perangkat apapun (komputer, laptop, tablet, smartphone, bahkan smartwatch) selama terhubung dengan koneksi internet. Aksesibilitas ini memudahkan siapapun untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka dari manapun mereka berada.
Beban Berdasarkan Penggunaan
Pengelola program SaaS umumnya menawarkan beberapa jenis opsi model berbasis langganan yang mengurangi biaya lisensi produk, instalasi, dan manajemen infrastruktur. Anda cukup membayar biaya langganan sesuai dengan tingkat penggunaan yang sudah dipilih.
Bisa Digunakan Langsung Tanpa Software Khusus
Beberapa program dapat dioperasikan secara langsung melalui browser yang sudah terpasang dalam perangkat. Tak jarang program memerlukan instalasi aplikasi mereka untuk dapat menikmati semua fiturnya. Akan tetapi, instalasi ini pun dapat dilakukan dengan mengunduh program secara daring via layanan internet. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot memasang program khusus sebelum bisa menggunakan program SaaS.

Imajinajib / Freepik
Pembaruan Program Secara Otomatis
Karena dikelola oleh pihak ketiga, perusahaan tak lagi perlu memonitor pembaruan sistem dan data. Pihak pengelola program software as a service akan melakukan pembaruan program secara berkala agar dapat terus beroperasi dengan baik.
Keandalan dan Keamanan
Karena program SaaS sebagian besar dioperasikan secara daring, pihak pengelola akan berinvestasi dalam protokol keamanan siber dan kemampuan pemulihan darurat yang ketat. Hal ini memastikan bahwa data yang Anda unggah ke dalam cloud dapat dienkripsi dan diakses oleh kalangan terbatas saja. Maka dari itu, perusahaan pun tidak perlu khawatir akan adanya kebocoran atau kehilangan data.
Apa Contoh Aplikasi SaaS?
Untuk mempermudah visualisasi, software as a service dapat ditemukan di hampir setiap aspek operasi bisnis harian. Sebagian besar perangkat lunak yang Anda gunakan untuk kolaborasi tim dan manajemen proyek sudah menggunakan model aplikasi ini. Berikut adalah beberapa contoh SaaS populer yang telah diadopsi secara global dan digunakan perusahaan di berbagai sektor:
Google Workspace: Menyediakan rangkaian alat produktivitas cloud seperti Gmail, Google Docs, dan Drive untuk kolaborasi real-time.
Microsoft 365: Menawarkan aplikasi kantor esensial (Word, Excel, PowerPoint) dan alat kolaborasi (Teams) melalui model langganan daring.
Slack: Platform komunikasi tim terkemuka yang memungkinkan chat terorganisir, berbagi berkas, dan integrasi dengan alat kerja lainnya.
Dropbox: Layanan penyimpanan dan berbagi file berbasis cloud yang memungkinkan pengguna mengakses dokumen dari perangkat apa pun.
Salesforce: Platform Customer Relationship Management (CRM) yang membantu bisnis mengelola interaksi, data, dan proses penjualan dengan pelanggan.
Model aplikasi ini telah menjadi solusi revolusioner bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi operasional tanpa harus berinvestasi besar dalam infrastruktur IT. terobosan teknologi ini memungkinkan semua jenis bisnis untuk beradaptasi dengan cepat di era digital. Dengan memilih layanan SaaS yang tepat, operasional perusahaan Anda dapat menjadi lebih terorganisir, produktif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Agar semua program SaaS dapat beroperasi dengan baik, pastikan perusahaan Anda terhubung dengan koneksi internet yang cepat dan stabil. Gunakanlah provider internet dengan riwayat pelayanan yang terpercaya dan mampu membantu bisnis Anda untuk berkembang menjadi lebih baik. Hubungi Netstar (www.netstar.id) dan dapatkan penawaran terbaik untuk internet perusahaan yang cepat dan andal.



Comments