top of page
Michelle Natania

IP Telephony vs. Telepon Konvensional : Mana yang Memfasilitasi Kebutuhan Komunikasi Bisnismu?

Untuk keperluan bisnis, kelancaran komunikasi menjadi salah satu pilar vital untuk menjamin usaha tersebut dapat terus berjalan dan berkembang dari waktu ke waktu, baik untuk menjaga stabilitas hubungan dengan partner bisnis maupun untuk menjalin koneksi baru dengan calon pelanggan dan mereka yang sudah menjadi langganan tetap. Oleh karena itu, memilih layanan telepon yang tepat sangat krusial bagi pemilik bisnis dan perusahaan – baik yang masih berskala kecil maupun masif – untuk mengoptimalisasikan aktivitas usaha sehari-hari.



Terdapat dua jenis layanan komunikasi via suara yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pertama, layanan telepon konvensional biasa yang memanfaatkan jaringan kabel tembaga untuk melakukan transmisi sinyal audio analog dari pembuat dan penerima telepon tersebut, dan juga layanan telepon via internet atau Voice over Internet Protocol (VoIP) sebagai salah satu hasil dari teknologi Internet Protocol Telephony. Sesuai dengan namanya, VoIP memanfaatkan broadband internet untuk mengirimkan frekuensi suara analog yang telah diubah ke dalam paket data berbentuk digital dan mengirimkannya ke penerima telepon yang dituju.


Seorang laki-laki memegang telefon

Berdasarkan media transmisinya, dapat terlihat perbedaan signifikan antara kedua jenis telepon ini. Telepon konvensional walaupun telah lama diandalkan masyarakat untuk mengirim komunikasi berbentuk suara, tetapi memiliki keterbatasan berupa kurangnya fleksibilitas dan mahalnya biaya pemasangan yang perlu dikeluarkan, mengingat telepon ini memerlukan infrastruktur fisik yang tersedia secara terbatas berupa jangkauan alur kabel tembaga khusus untuk telepon. Berbeda dengan yang diperlukan VoIP, yang mana lebih fleksibel karena mengandalkan infrastruktur kabel internet fiber optik yang sudah terlebih dahulu terpasang, sehingga tidak perlu membangun dari awal.


Perbedaan yang kedua, telepon konvensional bersifat terikat dengan lokasi tertentu karena teknologinya yang harus memiliki sambungan ke jaringan telepon publik agar dapat menyalurkan sinyal audio analog. Akibatnya, telepon ini hanya dapat digunakan di lokasi fisik awal tempatnya dipasang. Oleh karena itu, para pengguna telepon konvensional baru bisa memanfaatkan layanan ini melalui nomor telepon yang sudah dibagikan sesuai dengan alamat area yang didaftarkan. Sedangkan untuk VoIP sendiri, selain tidak memiliki restriksi wilayah dalam membuat dan mengirim panggilan telepon asalkan sang pembuat dan penerima panggilan terkoneksi dengan jaringan internet, pengguna juga dapat mengakses nomor yang terdaftar dengan layanan VoIP dari mana pun di dunia, melalui berbagai perangkat.


Seorang laki-laki paruh baya yang mengenakan jas hitam sedang menggunakan smartphone

Untuk kepentingan bisnis yang memiliki kantor cabang di beberapa wilayah kota berbeda, atau bahkan sampai dengan berbeda negara, pastinya lebih cocok untuk memanfaatkan layanan komunikasi yang ditawarkan oleh VoIP. Bisnis maupun perusahaan dengan mobilisasi yang tinggi dapat mengandalkan VoIP untuk tetap menjaga kesesuaian instruksi dan uodate informasi antar karyawan untuk kepentingan usahanya. Namun, jika operasi bisnismu sepenuhnya berada dalam satu wilayah area dan gedung yang sama dan dirasa tidak ada kepentingan mendesak untuk tetap menjaga komunikasi yang terjamin dengan kantor yang beroperasi secara tersebar di berbagai wilayah, maka telepon konvensional tetap dapat menjadi pilihan, karena jaminan konektivitasnya yang tetap stabil dan dapat melakukan panggilan walaupun sinyal internet sedang bermasalah atau terputus sekalipun.



Jika anda mencari penyedia layanan Voice Over Internet Protocol (VoIP) terpercaya yang dapat menunjang produktivitas kebutuhan bisnis dan perusahaan anda, kunjungi kami di Netstar (www.netstar.id).



Comments