Dalam beberapa tahun terakhir, istilah “metaverse” tampak begitu hangat dibicarakan berbagai kalangan, terutama mereka yang mengandung teknologi dan inovasi digital. Metaverse terdengar seperti visi ambisius yang hendak mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital.
Akan tetapi, apa sebenarnya metaverse itu? Bagaimana konsep ini bisa mempengaruhi kehidupan kita di masa depan? Berikut penjelasannya!

Baca juga Modem vs Router: Apa Bedanya?
Pengertian Metaverse
Berasal dari gabungan kata “meta” yang berarti melampaui dan “universe” yang berarti alam semesta, metaverse merupakan konsep realita virtual tiga dimensi (3D) yang terhubung melalui internet.
Dalam metaverse, pengguna dapat menggunakan avatar, berkomunikasi dengan orang lain, membeli aset digital, bahkan menghadiri acara virtual seperti konser atau seminar pendidikan. Konsep ini dibangun di atas beberapa jenis teknologi, termasuk Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), blockchain, akal imitasi (AI), dan cloud computing.
Proyeksi Metaverse di Masa Depan
Metaverse memiliki potensi untuk mengubah cara manusia berinteraksi dengan diri sendiri, sesama manusia, dan teknologi. Hiburan, pendidikan, bahkan bisnis yang dilakukan via metaverse akan terasa lebih imersif daripada ketika menggunakan layar komputer saja. Pengguna metaverse memiliki kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan pengguna lain secara lebih mendalam.
Dengan metaverse, para pengguna dapat menghadiri kelas virtual, seminar virtual, pesta virtual, bahkan membuka kantor atau toko virtual. Para pengguna cukup menggunakan teknologi VR untuk masuk ke dalam dunia virtual. Metaverse berpotensi untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh dunia tanpa batasan geografis dan memungkinkan terjadinya kolaborasi dalam skala global.
Tantangan Metaverse
Meski begitu, metaverse juga memiliki banyak tantangan. Dengan meningkatnya interaksi digital, resiko kebocoran data dan pelanggaran privasi juga semakin tinggi. Berkaitan dengan hal ini, metaverse juga belum memiliki regulasi jelas yang mengatur aktivitas di dunia digital, termasuk kepemilikan aset digital dan perlindungan konsumen.
Aksesibilitas metaverse juga terbilang masih terbatas. Tidak semua orang memiliki perangkat VR atau AR yang diperlukan untuk mengakses metaverse. Selain itu, koneksi internet yang cepat dan stabil juga penting untuk dapat menikmati seluruh fiturnya tanpa hambatan.

Metaverse adalah konsep ambisius yang berpotensi untuk mengubah cara manusia berinteraksi, bekerja, dan bermain di dunia digital. Kombinasi teknologi canggih seperti VR, AR, blockchain, dan AI dapat menghasilkan pengalaman yang lebih imersif dan terhubung bagi para penggunanya.
Khawatir koneksi internet Anda tidak cukup gesit untuk menghubungkan Anda ke metaverse? Percayakan koneksi internet Anda pada Netstar (www.netstar.id). Dapatkan promosi terbaru untuk apartemen, hotel, atau bisnis Anda yang memerlukan koneksi internet yang cepat dan stabil.
Comentarios