Apa Itu Data Center? Definisi dan Manfaatnya untuk Bisnis Anda
- Netstar
- Nov 13, 2024
- 4 min read
Updated: Oct 27
Ketika bisnis Anda tengah berkembang lebih besar dan membutuhkan infrastruktur IT yang lebih komprehensif, Anda pasti membutuhkan pusat data yang mampu menampung lebih banyak data dan mengoperasikan berbagai program. Saat itulah perusahaan, termasuk provider internet, membutuhkan pusat data atau Data Center untuk menjalankan prosesnya.
Lantas, apa itu Data Center? Secara sederhana, teknologi ini menjadi jantung digital perusahaan. Pusat data menyediakan lingkungan yang sangat aman, terkontrol, dan reliable. Melalui artikel ini, kami akan membahas definisi, berbagai komponen penting, hingga peran krusialnya dalam meningkatkan produktivitas bisnis Anda di era digital.

phonlamaistudio / Freepik
Apa Itu Data Center?
Pengertian Data Center adalah sebuah tempat yang menyimpan segala bentuk perangkat keras yang mampu membantu beroperasinya suatu bisnis. Pusat data menyimpan berbagai server, drive penyimpanan, router, dan perangkat keras jaringan lainnya yang membentuk infrastruktur IT dari suatu perusahaan.
Dilansir dari Amazon Web Services, terdapat tiga jenis data center yang digunakan oleh berbagai bisnis di dunia, yakni:
Infrastruktur Komputasi: Pusat data yang mencakup beberapa jenis server dengan memori internal, daya pemrosesan, dan spesifikasi lain yang berbeda-beda.
Infrastruktur Penyimpanan: Terbagi atas perangkat penyimpanan blok dan penyimpanan file yang dibedakan berdasarkan kapasitas serta jenis file yang disimpan.
Infrastruktur Jaringan: Menghubungkan komponen data center satu dengan yang lainnya hingga sampai ke layar pengguna akhir. Jenis ini memiliki kabel, saklar, router, dan firewall yang dapat mendukung kelancaran operasionalnya.
Selanjutnya Mengenal Cloud Storage, Jenis, dan Manfaatnya
Komponen Data Center
Komponen data center ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori utama. Pertama, peralatan IT (hardware) untuk memproses data. Kedua, infrastruktur fasilitas untuk mendukung operasionalnya 24/7. Memahami bagian-bagian ini krusial untuk menjamin kinerja dan keamanan data bisnis Anda.
1. Server dan Komputasi (Compute)
Server adalah otak dari teknologi ini dengan bertindak sebagai pusat pemrosesan utama. Komponen ini berupa rak-rak komputer berdaya tinggi yang bertugas menjalankan aplikasi bisnis, mengelola website, dan memproses permintaan komputasi. Kinerja server sangat menentukan seberapa cepat dan efisien pusat data dapat merespons kebutuhan pengguna atau aplikasi perusahaan.
2. Sistem Penyimpanan (Storage)
Sistem storage bertanggung jawab untuk menyimpan semua data digital perusahaan secara aman dan terorganisir. Komponen ini mencakup hard drive tradisional (HDD), solid state drive (SSD), atau teknologi penyimpanan berbasis cloud. Data Center menggunakan sistem penyimpanan yang redundan untuk mencegah kehilangan data, memastikan semua informasi dapat diakses dengan cepat kapan pun dibutuhkan.
3. Infrastruktur Jaringan (Networking)
Jaringan adalah sistem saraf dari teknologi ini. Hal ini mencakup router, switch, dan kabel fiber optik berkecepatan tinggi. Komponen ini menghubungkan semua server dan sistem penyimpanan di dalam fasilitas. Selain itu, infrastruktur jaringan juga menjamin konektivitas yang stabil antara Data Center dengan internet luas, memungkinkan transfer data cepat ke pengguna akhir di seluruh dunia.
4. Fasilitas Pendukung Daya dan Pendingin
Ini adalah komponen non-IT yang vital untuk kelangsungan operasional. Sistem pendingin (cooling) menjaga suhu server agar tidak overheat, sementara sistem daya (power) mencakup Uninterruptible Power Supply (UPS) dan generator cadangan. Dukungan ini memastikan pusat data dapat beroperasi 24 jam sehari tanpa terganggu oleh pemadaman listrik atau kenaikan suhu ekstrem.

Brett Sayles / Pexels
Cara Kerja Data Center
Meskipun tampak kompleks, cara kerja Data Center dapat disederhanakan sebagai siklus berkelanjutan di mana data diterima, diproses, disimpan, dan dikirimkan kembali kepada pengguna akhir. Pusat data berperan sebagai otak digital yang mengatur miliaran permintaan setiap detik. Semua aktivitas ini didukung oleh infrastruktur jaringan, server, dan sistem pendingin yang beroperasi 24 jam sehari tanpa henti.
Penerimaan Permintaan (Input): Data Center menerima permintaan (misalnya, klik pada situs web atau streaming video) melalui infrastruktur jaringan berkecepatan tinggi dari pengguna luar.
Pemrosesan Komputasi (Compute): Permintaan diarahkan ke server yang sesuai. Server menjalankan aplikasi, mengambil data dari sistem penyimpanan, dan memproses transaksi yang diminta.
Penyimpanan Data (Storage): Setelah diproses, data baru (seperti file yang diunggah atau informasi transaksi) disimpan secara aman dalam sistem penyimpanan (storage array atau database).
Pengiriman Ulang (Output): Data atau hasil pemrosesan dikirimkan kembali ke pengguna akhir melalui infrastruktur jaringan, menyelesaikan siklus permintaan-dan-respons.
Dukungan Infrastruktur: Sistem pendingin dan catu daya (power) bekerja terus-menerus untuk menjaga suhu server dan menjamin operasional tanpa gangguan.
Manfaat Data Center untuk Bisnis
Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang vital untuk kelangsungan operasional, memahami fungsi data center secara menyeluruh juga menawarkan sejumlah keuntungan strategis bagi perusahaan. Fasilitas ini bukan sekadar gudang server, tetapi merupakan aset krusial yang menjamin peningkatan keamanan, skalabilitas tanpa batas, hingga efisiensi operasional. Berikut adalah rincian manfaat utama bagi pertumbuhan bisnis Anda di era digital.
Peningkatan Keamanan Data dan Aplikasi
Karena terletak jauh dari lokasi utama suatu perusahaan dan dikelola oleh pihak ketiga yang lebih ahli, maka perusahaan tak lagi perlu khawatir akan kehilangan informasi penting. Data yang disimpan dalam pusat data dilengkapi dengan prosedur keamanan yang sistematis untuk menghindari adanya peretasan maupun kehilangan data secara ekstensif.
Skalabilitas dan Fleksibilitas Tinggi
Data Center dirancang dengan prinsip skalabilitas, memungkinkan bisnis untuk menambah kapasitas komputasi atau penyimpanan kapan saja diperlukan. Perusahaan tidak perlu membangun fasilitas IT baru setiap kali mengalami pertumbuhan. Fleksibilitas ini sangat penting bagi bisnis yang fluktuatif, karena mereka dapat menyesuaikan sumber daya secara instan (naik atau turun) tanpa mengganggu operasional harian yang sedang berjalan.
Dukungan Keberlanjutan Bisnis (Disaster Recovery)
Apabila kantor perusahaan Anda mengalami bencana seperti serangan virus, cybercrime, bencana alam, maupun malware, maka Anda tidak perlu khawatir. Data yang tersimpan pada data center tidak akan hilang begitu saja maupun terpengaruh oleh malapetaka yang terjadi.
Efisiensi Operasional dan Biaya Jangka Panjang
Menggunakan data center diketahui dapat menghemat pengeluaran perusahaan. Tak jarang teknologi ini dikelola oleh pihak ketiga yang sudah teruji dapat menjaga agar data perusahaan dapat tersimpan dengan baik dan segala program yang digunakannya terus beroperasi dengan baik.
Itulah pengertian data center yang menawarkan berbagai keuntungan bagi perusahaan manapun. Tertarik untuk menggunakan teknologi ini sebagai perpanjangan tangan perusahaan Anda? Konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim ahli dari Netstar (www.netstar.id) yang mendukung kestabilan akses Anda ke data center yang tepat.