Bagaimana Manfaat Teknologi 5G untuk Provider Internet Tingkatkan Kualitas Jaringan
- Netstar

- Jul 19, 2024
- 3 min read
Updated: Oct 17
Provider internet yang baik tentunya akan menyesuaikan layanan mereka dengan permintaan dan tren pasar, termasuk meningkatkan kecepatan dan kualitas koneksi internet. Teknologi 5G merupakan standar terbaru untuk jaringan seluler global yang dikembangkan oleh 3rd Generation Partnership Project (3FPP) di tahun 2018. Jaringan 5G memanfaatkan frekuensi radio yang juga digunakan pada 3G, 4G, dan 4G LTE dengan meningkatkan kecepatan, latensi, dan bandwidth sehingga membuat unduhan dan unggahan Anda lebih cepat dan efisien.
Teknologi 5G diketahui berhasil memberikan jaringan yang stabil menggunakan transmitter yang lebih kecil, sehingga dapat diletakkan di bangunan, pepohonan, dan objek umum lainnya tanpa mengganggu kualitas jaringan. Sel yang membentuk jaringan 5G menjadi titik pemancar yang menghubungkan berbagai jaringan. Maka tak heran bila semakin banyak provider internet yang berusaha untuk mengadopsi teknologi 5G untuk meningkatkan kualitas jaringan dan menawarkan layanan yang lebih baik kepada pelanggan mereka.
Sejauh mana teknologi 5G berguna untuk provider internet? Apakah mengadopsi teknologi ini dapat meningkatkan kualitas layanan mereka? Simak pembahasannya di bawah ini.

Apa Manfaat 5G untuk Provider Internet di Indonesia?
Dengan manfaat 5G yang begitu banyak, provider internet dapat tidak hanya mengatasi masalah kepadatan jaringan saat ini tetapi juga membuka peluang pendapatan baru dan meningkatkan pengalaman pelanggan secara drastis. Manfaat spesifik yang diperoleh penyedia jasa internet meliputi:
Kecepatan Internet yang Lebih Tinggi
Salah satu manfaat 5G untuk provider internet yang dapat kita rasakan langsung adalah kecepatan koneksi yang lebih tinggi. Kegiatan seperti mengunduh file berukuran besar atau melakukan backup data ke jaringan cloud dapat dilakukan dengan lebih efisien daripada jaringan 3G dan 4G. Jaringan 5G mampu mengunduh hingga 432 Mbps dan memindahkan data hingga 20 Gbps.
Latensi yang Lebih Rendah
Kecepatan yang tinggi hanya dapat dicapai berkat adanya latensi yang lebih rendah. Latensi menunjukkan durasi waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer data dari satu titik ke titik lainnya. Tatkala latensi jaringan 4G mencapai 200 milidetik, maka jaringan internet 5G hanya membutuhkan satu milidetik untuk mengirimkan data.
Kapasitas Jaringan yang Lebih Besar
Agar dapat mengirimkan data berukuran besar dalam waktu yang singkat, maka suatu jaringan juga harus memiliki kapasitas utnuk menangani lebih banyak perangkat. Kapasitas ini berguna untuk melayani lebih banyak pengguna dan perangkat pada area yang sama tanpa menurunkan kualitas layanan internet. Hal ini berguna terutama bagi pekerja jarak jauh (remote) dan karyawan perusahaan multinasional yang berhubungan dengan mitra luar negeri.

Selanjutnya Starlink vs Fiber Optik: Mana yang Lebih Cepat?
Peningkatan Mobilitas
Dengan menyediakan layanan jaringan 5G, maka provider internet dapat meningkatkan jangkauan layanan mereka. Hal ini akan meningkatkan efisiensi operasional mereka tanpa perlu melakukan investasi infrastruktur yang mahal. Jaringan 5G akan membuka jalan untuk network slicing, yakni pengiriman jaringan virtual mandiri ke berbagai tempat menggunakan infrastruktur yang ada.
Peningkatan Penggunaan Internet of Things (IoT)
Meningkatnya mobilitas pengguna berarti meningkatkan penggunaan teknologi nirkabel dalam keseharian kita. Internet of Things (IoT) merupakan teknologi jaringan yang menghubungkan peralatan, kendaraan, dan benda-benda fisik lainnya sehingga dapat mengumpulkan dan membagikan data relevan. Alat IoT lebih akrab dikenal sebagai “smart objects” dan dapat ditemukan dalam bentuk pendukung peralatan rumah (misal. Chromecast dan Google Nest) maupun benda yang dapat dipakai seperti smartwatch dan smart textiles. Jaringan 5G yang cepat dan efisien akan mendukung semakin maraknya penggunaan produk-produk pintar ini dalam keseharian kita.
Tantangan 5G Bagi Provider Internet
Meskipun 5G menawarkan potensi luar biasa, penyedia internet dihadapkan pada sejumlah tantangan signifikan dalam implementasinya. Hambatan ini sering kali terkait dengan investasi infrastruktur besar dan kompleksitas teknis spektrum frekuensi baru. Mengatasi isu-isu ini sangat krusial agar janji 5G dapat terealisasi sepenuhnya bagi konsumen. Tantangan utama yang dihadapi provider meliputi:
Biaya Infrastruktur: Investasi yang sangat besar untuk membangun base station (menara) kecil (small cell) dalam jumlah banyak.
Keterbatasan Spektrum: Kebutuhan akan pita frekuensi baru dan tantangan regulasi dalam penggunaannya.
Jangkauan Jaringan: Sinyal 5G high-band (mmWave) memiliki jangkauan pendek dan sulit menembus bangunan.
Integrasi Jaringan: Kompleksitas dalam mengintegrasikan jaringan 5G baru dengan infrastruktur 4G yang sudah ada.
Teknologi 5G memberikan berbagai manfaat signifkan yang dapat meningkatkan kualitas jaringan internet. Dengan mengadopsi dan mengintegrasikan jaringan 5G, provider internet tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini melainkan juga menyiapkan diri untuk tuntutan masa depan yang lebih kompleks dan menantang.
Jika Anda tertarik berlangganan internet berkecepatan tinggi yang juga sudah mengadopsi teknologi 5G, hubungi Netstar atau dengan mengunjungi www.netstar.id.



Comments