Di zaman di mana penyebaran informasi berlangsung secara serba instan dan dapat dilakukan melalui berbagai cara, terkadang timbul pertanyaan mengenai bagaimana informasi yang bervariasi seperti suara, tulisan, maupun gambar dapat berjelajah dengan kecepatan tinggi hanya dalam sekali tekan.
Ketika teknologi tradisional seperti telepon kabel hanya mampu menyambungkan suara antara satu penelepon dengan yang lain menggunakan jaringan kabel yang terpasang di dalam dinding-dinding rumah dan perkantoran, beberapa tahun kemudian muncul teknologi yang lebih maju, yakni pengiriman informasi yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik tak kasat mata berbahan kabel tembaga yang tidak hanya mampu mengirimkan suara, tetapi juga informasi berbentuk lain dengan kecepatan 10 Mbps hingga 200 Mbps (megabyte per second). Namun, pada sekitar tahun 1950an, teknologi fiber optik pun mulai dikembangkan dan di masa sekarang mampu berkali-kali lipat mentransmisikan data lebih cepat dibanding kabel tembaga, yakni menempuh kisaran 250 Mbps hingga 1.000 Mbps.
Gambar dari Freepik
Bagian Fiber Optik
Fiber optik merupakan suatu teknologi yang terbentuk dari helaian benang berbahan gelas atau plastik yang sangat tipis dan panjang. Dalam satu kabel fiber optik di dalamnya terdapat beberapa hingga ratusan helaian benang ini yang mana setiap helai benangnya mampu mengangkut ribuan data informasi sekaligus, sehingga dalam satu kabel, jutaan informasi pun dapat dengan mudah bertransportasi. Namun, bagaimana cara fiber optik bekerja dalam mengirimkan informasi? Informasi yang dikirimkan lewat fiber optik dijalankan sepenuhnya dengan menggunakan teknologi bersifat light-based di mana data-data pengguna ditransmisikan melalui sinyal cahaya sehingga mampu menempuh jarak jauh dengan kecepatan kilat. Proses ini dapat terjadi karena dukungan dari bagian-bagian dalam kabel fiber optik tersebut yang saling mendukung. Fiber optik terbentuk dari beberapa bagian berupa :
Bagian inti
Pusat dari kabel yang terbentuk dari helaian benang gelas atau plastik tempat data berbentuk cahaya tersebut dapat bertransportasi.
Cladding
Bagian yang menyelimuti bagian inti dan berfungsi untuk memantulkan cahaya berisi data ke bagian inti. Bagian ini juga terbentuk dari material yang sama dengan inti. Jika terbentuk dari kaca, maka berbahan kaca silika murni.
Buffer
Lapisan berbahan plastik silikon yang berfungsi untuk memberikan perlindungan ke bagian inti dan cladding, yang bersifat sangat rapuh.
Jacket
Bagian terluar dari kabel fiber optik, berfungsi untuk memastikan semua bagian kabel terlindungi dari kerusakan dan lembab.
Proses Transmisi Data Fiber Optik
Fiber optik melakukan perpindahan datanya dalam bentuk cahaya LED yang bergerak dengan prinsip refleksi internal total, di mana cahaya LED tersebut bergerak memantul secara terus-menerus antara bagian inti dengan cladding. Gerakan memantul inilah yang memungkinkan cahaya berisikan data berpindah menempuh jarak jauh, serta meminimalisir pengurangan intensitas jumlah data yang dapat berpindah dalam satu waktu karena bagian cladding tidak menyerap cahaya yang dipantulkan oleh bagian inti.
Data dalam cahaya LED ini berbentuk biner yang kemudian bila terkumpulkan akan membangun suatu sistem koding dan kemudian diterjemahkan oleh perangkat seperti telepon genggam dan komputer menjadi tulisan, gambar, maupun suara. Namun, kekuatan sinyal di dalam fiber optik sayangnya akan berkurang dan menghilang seiring dengan semakin jauhnya jarak yang ditempuh. Tingkat pelemahan kekuatan sinyal ini akan sangat dipengaruhi oleh kemurnian dari kaca pembentuk bagian inti dari kabel fiber, jumlah belokan atau tikungan yang terdapat dalam sambungan yang menghubungkan antar bagian serat kabel, serta panjang gelombang cahaya yang ditransmisikan.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa teknologi fiber optik sangat membantu kemajuan perpindahan informasi. Tidak hanya peningkatan kecepatan yang ditawarkan, fiber optik juga memungkinkan agar kapasitas informasi yang mampu dipindahkan dalam satu waktu tidak berkurang walaupun jarak yang ditempuh semakin jauh. Oleh karena itu tidak mengherankan bila semakin banyak penyedia layanan internet yang memilih untuk menggunakan teknologi fiber optik dalam produknya agar mampu menghadirkan pengalaman berinternet dan telekomunikasi yang dapat memuaskan pelanggan, seperti Netstar.
Jika anda mencari layanan internet berteknologi fiber optik yang stabil dengan jangkauan luas, silahkan kunjungi netstar.id